Selasa, 28 Juli 2009

SARASAMUSCAYA "Sumber Dharma"

Sumber Dharma

37. Yang perlu dibicarakan sekarang Cruti yaitu Catur Weda dan Smrti yaitu Dharmacastra; Cruti dan Smrti kedua-duanya harus diyakinkan, dituruti ajaran-ajarannya pada setiap usaha; jika telah demikian maka sempurnalah kebaikan tindakan anda dalam bidang dharma.

38. Adapun Weda itu adalah asal caturwarna, dan yang mengatur lahir dan cara hidup masing-masing golongan; demikian pula dunia, caturasrama, empat tingkatan hidup yaitu brahmacari, grhastha, wanaprastha dan bhiksuka; selanjutnya apa yang telah terjadi, apa yang sedang berlangsung, maupun apa yang akan terjadi, semuanya berasal dari Weda.

39. Weda itu hendaklah dipelajari dengan sempurna dengan jalan mempelajari Itihasa dan Purana, sebab Weda itu merasa takut akan orang-orang yang sedikit pengetahuannya, sabdanya "wahai tuan-tuan, janganlah tuan-tuan, janganlah tuan-tuan datang kepadaku", demikian konon sabdanya, karena takut.

40. Maka yang patut diingat adalah, segala apa yang diajarkan oleh Cruti, disebut dharma; semua yang diajarkan Smrti, pun dharma pula namanya itu; demikian pula tingkah laku sang cista, disebut juga dharma; cista artinya orang yang berkata jujur yang setia pada kata-katanya, orang yang dapat dipercaya, orang yang menjadi tempat pensucian diri, orang yang memberanikan ajaran-ajaran atau nasihat-nasihat; singkatnya ketiga-tiganya itu disebut dharma.

Catatan :

1. Dharma ajaran cruti (Weda) biasa disebut "sanatana dharma" dharma yang kekal abadi, menjadi dasar agama bangsa Aria, yang sekarang terkenal dengan nama : Hindu Dharma.

2. Dharma dari Smrti (dharmasastra) yang mengatur kewajiban bangsa Aria, baik dalam bidang nasional, sosial, kekeluargaan, maupun kewajiban ornag seorang. Dharmasastra adalah buata orang, disesuaikan dengan keadaan dari jaman ke jaman : untuk satyayuga dibuat oleh Manu, untuk tritayuga oleh Yajnawalkya, untuk dvapararayuga oleh : Sankha dan Likhita, untuk kaliyuga oleh Parasara

3. Dharma Citacara : kelakuan atau perilaku, praktek (orang) arif, tulus hati dan suci; kesimpulannya : paham dharma, adalah luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar